Keindahan Air Terjun Dolo, Kediri.

Pada bulan Ramadhan di setiap tahunnya, keluarga saya memiliki salah satu rutinitas yaitu mudik lebaran. Perjalanan mudik biasa kami tempuh dengan menaiki Mini van yang dikendarai oleh ayah saya sendiri. Alasannya karena membawa mobil pribadi membuat kami lebih leluasa untuk berwisata di daerah-daerah dekat kampung halaman. Ya, selain menjadi ajang silaturahim dengan keluarga di Nganjuk, Jawa Timur, kami juga memanfaatkan momen ini untuk berlibur ke beberapa tempat wisata yang ada. Salah satu jenis wisata terfavorit adalah wisata alam tentunya. Beberapa tempat wisata alam di kawasan Jawa Timur yang pernah kami jelajahi adalah pantai Sidem (salah satu yang paling favorit karena belum ramai pengunjung), pantai Popoh, air terjun Roro Kuning, dll. Pada tahun 2018 ini, kami mencoba berkunjung ke Air Terjun Dolo yang terletak di Kediri, Jawa Timur.

Berbekal panduan Google Maps, kami berangkat dari Nganjuk pukul 10 pagi dan tiba di lokasi sekitar pukul 12.30. Jalan yang dilalui ternyata cukup menantang, medan yang terjal dan berliku khas pegunungan harus kami lalui, di sisi jalan banyak peringatan daerah-daerah rawan longsor, namun pemandangan indah sepanjang perjalanan seakan mengobati, fisik jalanan pun tergolong baik karena sudah dilapisi aspal.

Sesampainya disana, udara dingin langsung terasa, saya cukup menyesali keputusan tidak membawa jaket hari itu. Fasilitasnya sudah cukup baik, parkiran luas, mushola dan toilet bersih sehingga cukup nyaman bagi pengunjung. Bagi yang lupa membawa bekal, jangan khawatir karena terdapat banyak penjual makanan dalam bentuk kios-kios yang berjajar dekat lokasi parkir (saat saya berkunjung penjual makanan kebanyakan tutup karena bulan Ramadhan).

Fasilitas.jpg
Toilet
105280
Kios penjual makanan
Mushola
Mushola

Ketika sampai di parkiran, jangan harap akan segera melihat keindahan air terjunnya, dari sini perjalanan sebenarnya baru dimulai. Saya sangat menyarankan anda untuk menggunakan alas kaki yang nyaman, karena jarak yang harus ditempuh bukan main. Sedikit cerita saat itu ibu saya menggunakan sandal sejenis platform yang membuatnya kewalahan dalam berjalan, karena ukuran kaki saya dan ibu saya sama, alhasil kami harus bertukar sandal dan jadilah saya yang kewalahan -__- (saat itu saya hanya mengenakan sandal jepit yang cukup nyaman untuk berjalan jauh).

Untuk menuju lokasi air terjun, kita harus melalui ribuan anak tangga yang menuju kebawah, entah berapa jumlah pastinya (ain’t nobody got time for counting dat) mungkin ada sekitar 2500 anak tangga, entahlah intinya banyak sekali, jujur ini tangga terbanyak yang pernah saya lalui sepanjang tahun 2018 (serius). Saking jauhnya kita harus turun, suara gemericik air tidak terdengar sama sekali di awal menuruni tangga. Siapkan tenaga dan perbekalan jika anda ingin menuju tempat wisata ini. Pantas saja saat saya berkunjung, pengunjungnya sepi, dalam keadaan berpuasa, tangga-tangga ini memang sangat menantang untuk dilalui. Terdapat pegangan di sisi tangga, tentunya untuk melindungi kita agar tidak jatuh ke Jurang yang sangat dalam. Tangga-tangga ini melingkar membelah hutan yang penuh dengan pepohonan rindang.

anak-tangga.jpg
Tangga menuju air terjun

more-stairs.jpg

105270
Pemandangan sekitar tangga.

Setelah berjuang, akhirnya sampai lah kita di air terjun, pemandangannya indah dan disini kita bisa bermain air karena tingginya hanya sebetis sehingga tidak berisiko tenggelam. Di dekat air terjun juga terdapat toilet yang cukup nyaman sehingga tidak perlu khawatir jika perlu ke kamar kecil.

Bagian yang paling menantang dari perjalanan wisata kali ini adalah saat harus menaiki ribuan tangga untuk kembali ke parkiran. Dengan menggunakan sandal yang tidak nyaman, jujur hal ini sangat melelahkan, namun perjalanan kali ini justru menjadi sangat memorable dan menyenangkan. Kita memang harus banyak-banyak bersyukur karena tinggal di Indonesia yang potensi keindahan alamnya sangat menawan.

 

 

Knowledge Management in Service Industry

Judul: Hubungan antara Manajemen Pengetahuan dan Inovasi di Perusahaan jasa dan High-Tech Turki

turki.jpg

Manajemen pengetahuan dan inovasi memiliki dampak penting pada pengembangan bisnis dan kelangsungan hidup bisnis. Secara empiris, menganalisis tiga konsep ini sangat penting karena pentingnya konsep-konsep ini untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Organisasi perlu menghasilkan, memodifikasi, dan mengelola pengetahuan untuk mempertahankan kemampuan inovasi mereka. Penelitian ini menguji hubungan antara proses manajemen pengetahuan yang efektif dan jenis inovasi dalam organisasi serta menumpahkan cahaya pada efek mediasi dari inovasi pada hubungan antara proses manajemen pengetahuan dan jenis inovasi. Data survei  dikumpulkan dari 103 responden di Turki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen pengetahuan berhubungan positif dengan inovasi, yang pada gilirannya meningkatkan inovasi dalam organisasi.

Secara keseluruhan, makalah ini mengusulkan model (lihat Gambar. 1) yang memperluas model awal dan menyatakan bahwa inovasi memediasi hubungan antara proses manajemen pengetahuan dan jenis inovasi.

MODEL.jpg

Penelitian ini menggunakan pendekatan survei kuesioner untuk mengumpulkan data untuk menguji hipotesis yang disimpulkan secara empiris. Variabel dalam kuesioner meliputi proses manajemen pengetahuan, inovasi dan jenis inovasi. Para peserta penelitian adalah eksekutif dan karyawan yang bekerja di perusahaan industri pelayanan (yaitu perbankan, asuransi, kesehatan), dan sektor teknologi tinggi (yaitu elektronik dan komunikasi, sistem informasi, komputer dan peralatan kantor dan otomotif) di Turki.

Enterprise Resource Planning

MW-DA892_grocer_20141205103025_ZH.jpg

Judul Jurnal: Faktor Kritis Kesuksesan Sistem Impementasi Enterprise Resource Planning (ERP): Sebuah Studi Eksplorasi di Oman

Sistem ERP, akhir-akhir ini  telah menjadi subyek dari banyak diskusi akademik. Dampak yang dapat dimiliki dari implementasi ERP yang sukses pada sebuah organisasi tidak dapat dilebih-lebihkan. Faktor-faktor yang sangat penting untuk keberhasilan pelaksanaan sistem ERP umumnya dikenal sebagai Critical Succes Factor (CSF). Penelitian ini menyelidiki CSF yang memainkan peran penting selama proses pelaksanaan dalam organisasi di Oman. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi CSF yang paling penting dalam memastikan implementasi sistem ERP yang sukses. Survei ini didistribusikan ke 35 perusahaan menggunakan sistem ERP. Para manajer dari perusahaan-perusahaan tersebut mengidentifikasi 10 CSF yang paling penting.

Menurut Yu (2005) sebagian besar literatur tentang sistem ERP difokuskan pada dua domain utama. Domain yang pertama mengevaluasi kesesuaian software, vendor, dan konsultan sistem ERP . Domain kedua berfokus pada CSF yang mempengaruhi keberhasilan implementasi sistem ERP, seperti Kerja tim dan komposisi ERP, Dukungan Manajemen atas, Rencana Bisnis & Visi, Komunikasi Efektif, Manajemen Proyek, Project Champion, Bisnis Tepat Guna, dan Sistem warisan.

Melalui kajian literatur yang luas dan analisis, beberapa CSF telah diidentifikasi. Namun, ada konsensus di antara para peneliti yang mengklasifikasikan CSF ke dalam tiga kategori utama. Tabel 1 menyajikan faktor utama dan tingkat kutipan untuk masing-masing faktor dalam literatur

1521211965376.jpg

Penelitian ini menyimpulkan bahwa 10 CSF harus dipertimbangkan selama pelaksanaan ERP sebagai faktor yang paling penting dari 20 faktor yang diidentifikasi oleh literatur. Faktor-faktor ini yaitu Dukungan Manajemen Puncak, Keterlibatan Pengguna, Sasaran & Tujuan yang jelas, Perencanaan IT yang Strategis, Pelatihan dan pendidikan pengguna, Dukungan Vendor, Teamwork & Komposisi, Project Champion, Pemantauan & Evaluasi Kinerja, dan Pendidikan pada Proses Bisnis baru.  10 besar faktor kritis dapat membantu perusahaan untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan sistem ERP.

Sumber: Critical Success Factors in Enterprise Resource Planning (ERP) System Implementation: An Exploratory Study in Oman

Database Management for CRM

Every-Task-a-Customer-Service-Rep-Must-Do-opengraph.png

Judul Jurnal: E-CRM: Strategi Pamungkas bagi Sebuah Organisasi

Manajemen hubungan pelanggan adalah strategi bisnis untuk memilih dan mengelola hubungan dengan pelanggan yang paling berharga. Konsep CRM bila dilihat dalam konteks e-business disebut e-CRM. E-CRM memberi perusahaan sarana untuk melakukan komunikasi personal, interaktif dan relevan dengan pelanggan baik melalui saluran tradisional maupun elektronik.

E-CRM mengintegrasikan CRM tradisional dan aplikasi e-business. Integrasi ini memungkinkan sebuah organisasi untuk memperluas infrastrukturnya kepada pelanggan dan mitra dengan cara-cara yang menawarkan peluang baru untuk mempelajari kebutuhan pelanggan, mendapatkan ekonomi baru, menjangkau pelanggan baru, menambahkan nilai dan melakukan hal ini secara real time. Walaupun mungkin terdengar sangat sederhana, mencapai e-CRM yang efektif itu sendiri merupakan tugas yang luar biasa. Perusahaan setuju bahwa e-CRM sangat penting untuk bisnis mereka, namun sayangnya sangat sedikit yang mengerti dengan tepat apa itu atau bagaimana mengembangkan solusi e-CRM dari praktik pemasaran menggunakan database  yang mereka miliki.

Banyak faktor berperan dalam memastikan bahwa penerapan eCRM di tingkat apa pun sukses. Salah satu cara yang jelas dapat diukur adalah dengan kemampuan sistem untuk memberi nilai tambah pada bisnis yang ada. Ada empat langkah implementasi yang disarankan yang mempengaruhi kelayakan proyek seperti ini:

  1. Mengembangkan strategi customer-centric
  2. Mendesain ulang alur kerja sistem manajemen
  3. Rekayasa ulang proses kerja
  4. Mendukung dengan teknologi yang tepat

Untuk mengelola data dalam CRM, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti interaksi melalui emai, transaksi melalui perbankan, ATM, dan lain-lain. Data-data tersebut kemudian di asimilasi ke dalam database (sebagai alat e-CRM) dan kemudian diolah untuk menghasilkan berbagai output seperti segmentasi pelanggan, keluhan pelanggan, perspektif pelanggan, dll.

Sumber: E – CRM: AN ULTIMATE STRATEGY FOR AN ORGANIZATION

E-Commerce

train-night-market-ratchada-center-bangkok-thailand-landscape-83480368.jpg

Judul Jurnal: Adopsi Konsep E-Commerce untuk Pasar Ekspor bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Thailand

Saat ini e-commerce telah berkembang pesat. Perkembangan internet dan perluasan infrastruktur dan teknologi merupakan pendorong utama untuk meningkatkan nilai e-commerce secara eksponensial. E-commerce adalah menggunakan sistem komputer dan internet dengan tujuan untuk berbisnis termasuk menjual, beli, bertukar produk, layanan dan informasi (McKay dan Marshall, 2004). UKM memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi di banyak negara di seluruh dunia. Manfaat e-commerce tidak hanya untuk perusahaan besar tetapi juga UKM(OECD, 2000). UKM dapat menggunakan e-commerce untuk menciptakan Pertambahan Nilai, layanan baru dan model bisnis baru, memperluas bisnis mereka dan bersaing di pasar global (Mesut et al., 2014)

DEFINISI UKM DI THAILAND

Jurnal ini berisikan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis usaha kecil dan menengah (UKM) yang merupakan eksportir di Thailand dalam mengadopsi e-commerce untuk ekspor produk mereka.

ecommerce adoption

Berikut hipotesis yang terdapat pada penelitian ini serta hasilnya yang telah diuji dengan menggunakan t-test, One-way ANOVA, Chi-square test dan simple regression model

  • H1.1 UKM baik eksportir dan non-eksportir di Thailand menyadari manfaat dari e-commerce yang memiliki peranan penting untuk pasar ekspor pada tingkat yang sama. (Diterima)
  • H1.2 UKM eksportir dalam ukuran yang berbeda di Thailand menyadari manfaat dari e-commerce yang memiliki peran penting untuk pasar ekspor pada tingkat yang sama. (Diterima)
  • H2. UKM Eksportir di Thailand bersifat independen terhadap adopsi e-commerce untuk mendapatkan kesempatan terhadap pasar ekspor. (Ditolak)
  • H3. Adopsi e-commerce telah berdampak positif pada intensitas ekspor UKM di Thailand. (Diterima)

Peningkatan nilai e-commerce untuk pasar global di antara persaingan perdagangan, tidak hanya mendukung UKM untuk meningkatkan kinerja mereka, meningkatkan pemanfaatan waktu, dan mengurangi biaya menuju pasar global namun juga bisa membantu UKM untuk menciptakan nilai tambah, layanan baru, model bisnis baru dan juga untuk memperluas bisnis mereka.

Sumber: Adoption E-Commerce for Export Market of Small and Medium Enterprises in Thailand

 

Information System as Competitive Advantage

Information-Technology.jpg

Judul Jurnal : Teknologi Informasi dan Sistem Informasi: Kegunaannya Sebagai Senjata Kompetitif dan Strategis

Seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan zaman, sebagian besar perusahaan saat ini telah menemukan dimensi baru dalam penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi. Dimensi baru tersebut digunakan sebagai senjata kompetitif dan strategis. Pada mulanya sistem informasi (SI) dan teknologi informasi (TI) berperan sebagai bantuan dalam mengolah data. Tapi sekarang, perusahaan-perusahaan telah menyadari bahwa data bukan suatu hal yang terpenting, melainkan bagaimana data tersebut dikelola dan dimanfaatkan.

Tiga aset utama yang telah diidentifikasi oleh perusahaan TI yang sukses sebagai alasan utama dalam keberhasilan mereka adalah sebagai berikut:

  1. Harus ada staff Teknologi Informasi yang kuat
  2. Basis teknologi yang dapat dipergunakan kembali
  3. Kemitraan antara staff TI dan manajemen bisnis

Perusahaan harus mengidentifikasi kelompok target mereka dengan benar dan memfokuskan upaya mereka secara intens. Kelompok – kelompok ini bisa jadi merupakan sebagian atau semua pelanggan, pemasok atau pesaing. Selain itu, analisis harus dilakukan di tingkat perusahaan, industri, dan strategi untuk menentukan manfaat maksimal dari potensi TI.

Penggunaan TI sebagai senjata kompetitif dan strategis bisa memberikan keunggulan bagi sebuah perusahaan dalam lingkungan global yang kompetitif saat ini. Pada saat perusahaan tidak bisa lagi memisahkan diri melalui biaya dan diferensiasi produk, TI harus menjadi suatu alat diferensiasi baru.

Sumber : Information Technology and Information Systems: Its Use as a Competitive and Strategic Weapon

About Me

Nabila Alya Zahra merupakan nama yang diberikan kepada saya sejak lahir pada 27 Desember 1997. Nabila berarti Ningrat, mulia, luhur; Alya berarti langit (bentuk lain dari alia); sedangkan zahra berarti bunga. Sejak kecil, orang-orang biasa memanggil saya Nabila, namun karna nama saya yang begitu populer, saat menduduki bangku kuliah saya mulai memodifikasi nama panggilan saya menjadi “NALYA” yang berasal dari 2 kata di nama saya, NAbila dan aLYA. Tidak ada maksud terselubung dibalik modifikasi tersebut, saya sebenarnya sangat menyukai nama saya, hal ini semata-mata saya lakukan untuk menghindari kesamaan panggilan dengan orang lain yang juga bernama NABILA.

Saya merupakan anak pertama dari 2 bersaudara, adik laki-laki saya bernama Abdurrahman Hakam yang berjarak 5 tahun dari usia saya. Saya berdarah asli Indonesia, namun kedua orang tua saya berasal dari dua suku berbeda yaitu Jawa dan Betawi. Sejak kecil saya sudah terbiasa dengan hiruk pikuk ibu kota dan sekitarnya (saya berdomisili di Tangerang). Saat ini, saya tinggal di sebuah kost di Kukusan Teknik, Depok, karena lokasi kampus yang cukup jauh dari tempat tinggal saya di Tangerang. Kini saya sedang menempuh S1 di jurusan Teknik Industri, Universitas Indonesia (TIUI) angkatan 2015.

Duduk di semester 6 membuat saya mulai mengurangi aktivitas organisasi dibandingkan saat dulu masa-masanya menjadi mahasiswa baru. Berbagai organisasi dan kepanitiaan yang pernah saya ikuti yaitu IISE Student Chapter UI, Ikatan mahasiswa teknik Industri, Technique Informal School FTUI, BKST FTUI, Ikatan Keluarga Harmonis Teknik Industri dalam Rohis (IKHTIAR), ISEEC 2017, CMA UI 2016, Tafakkur Alam TI 2016, PSB TIUI 2016, TNTI 2016, Kemuslimahan Training 2016, SAMABA UI 2016, SAMABA UI 2017, Freshmen Fair, Dongkrak seni FTUI, dan lain-lain. Kini saya lebih berorientasi ke kehidupan pasca kampus dengan mengikuti berbagai perlombaan dan mulai mencari kesempatan magang. Salah satu lomba yang pernah saya juarai yaitu Diponegoro Business Case Competition yang diselenggarakan di Semarang.

Salah satu pengalaman berharga yang saya syukuri selama menjadi mahasiswa di TIUI adalah kesempatan untuk menjadi salah satu asisten lab Management Information Systems and Decision Support. Melalui lab ini, saya mendapatkan berbagai pengalaman yang menyenangkan dan berguna, seperti mempelajari berbagai software (Expert choice, Super Decisions, iGrafx, Oracle BPM, Ms. Access, Ms. Project, Enterprise Architect), mengikuti perlombaan, menjadi asisten dosen di mata kuliah Ekonomi Teknik, dan lain-lain. Dan salah satu hal yang paling saya syukuri yaitu saya berkesempatan untuk menjadi salah satu mahasiswa yang berhasil memiliki sertifikat internasional sebelum lulus kuliah yaitu Oracle E-Business Suite 12 Supply Chain Certified Implementation Specialist: Oracle Purchasing.